Minggu, 27 September 2020

Humor| Minuman Keras, Jangan Diminum!!!

 




Minuman Keras, Jangan Diminum!!!

        Pada Bulan Kitab Suci Nasional para Frater Seminari Tinggi Ledalero diperkenankan untuk mengunjungi umat-umat di setiap paroki yang ada di Maumere. Maka kebetulan lah salah Seorang frater mendapatkan kesempatan untuk berkatekese di sebuah kampung yang ada di pedalaman Maumere. Kampong itu terkenal dengan ramainya anak muda yang rata-rata pemabuk, suka minum-minuman keras (katanya sih dijuluki sebagai “Pemuda Botir Holar Kesa Walong”). Mengetahui hal ini Frater itu pun membawakan bahan katekese nya  yang berkaitan dengan hal ini. Ia mengatakan bahwa “Kita tidak boleh minum-minuman keras, apalagi sampai mabuk urak-urakan, karena minuman keras itu miliknya si setan. Jadi, kalau kalian minum minuman keras itu, terus setannya minum apa???? 

Rabu, 23 September 2020

Humor| "Kalau Uang, Tua"

 




“Kalau Uang, Tau”

Ada seorang bapak yang sedang menemani anaknya yang berumur kira-kira 4 tahun yang sedang bermain (main mobil-mobilan), tiba-tiba muncul sebuah pertanyaan yang ingin diajukan kepada anaknya lalu dia itu bertanya:

 “Nak, satu tambah satu berapa ya?”

Dengan spontan (sambil mengotak-atik mainannya) anak itu pun menjawab:

 “Tidak tau” Lalu bapaknya bertanya lagi

 “ Kalau seribu tambah seribu berapa ya?”

anak itu pun  langsung menjawab (tanpa ada proses mikir)

“Dua ribu dong!!!”

tampak binggung dan heran (sambil geleng-geleng kepala): “ni anak kalau uang tau??????”

Selasa, 22 September 2020

HUMOR| Fr.Yosafat Yulianus

 


Sental-Sentil:

YANG BAU DIBUANG

Lazimnya sebelum pergi ke Sekolah sang Ibu selalu menyiapkan bekal untuk si Ketty (anak kecil kelas 1 SD). Di sekolah Ketty tidak memakan bekalnya itu sampai sepulang sekolah sehingga ia membawa pulang bekalnya itu ke rumah, sesampai di rumah Ketty memberikan bekal itu kepada ibunya, “kenapa tidak dimakan roti nya?” tanya ibunya. “Aku kenyang” jawabnya. Setelah itu ibunya membuka tempat bekal itu “Hem, ini rotinya udah bau busuk” kata ibunya. Lalu ibunya menyuruh dia membuang roti itu, karena heran ketty pun bertanya “kenapa di buang, Bu?”    “Karena sudah berbau busuk. Makanan yang sudah berbau busuk haruslah dibuang tidak boleh dimakan karena akan menjadi sumber penyakit, ketty.”  kata ibunya. Jawabnya “Ooo, begitu ya bu.”

Keesokan harinya, ibunya menyuruh dia untuk membeli terasi di warung, setelah pulang dari warung si ketty tidak membawa terasi yang disuruh beli oleh ibunya, maka bertanya lah ibunya “mana terasinya yang ibu suruh beli?” dengan santai ia menjawab “udah ku buang”, ibuya heran dan bertanya “ loh kok dibuang” dengan wajah polosnya ia menjawab lagi” Kan kemarin yang ibu bilang kalau makanan yang sudah berbau haruslah dibuang, supaya jangan kena penyakit, jadi terasinya udah ku buang”. “ Tuhan ampunilah aku”, keluh ibunya.

 

Humor| "Kalau Uang Tau"

Humor| Minuman Keras, Jangan Diminum!!!

  Minuman Keras, Jangan Diminum!!!           Pada Bulan Kitab Suci Nasional para Frater Seminari Tinggi Ledalero diperkenankan untuk mengu...